Peduli Banjir, Kodim 1002/HST Buka Dapur Umum dan Bagikan 300 Nasi Bungkus Siap Saji

    Peduli Banjir, Kodim 1002/HST Buka Dapur Umum dan Bagikan 300 Nasi Bungkus Siap Saji
    Anggota dan Persit Kodim 1002HST Bagikan Nasi Bungkus Kepada Warga Terdampak Banjir

    BARABAI-Banjir disebagian wilayah Hulu Sungai Tengah masih merendam beberapa desa, terutama rumah warga masyarakat yang tinggal  di daerah dataran rendah dan Daerah  Aliran Sungai (DAS) Barabai.

    Guna meringankan beban warga terdampak banjir, Kodim 1002/HST melalui Dapur Umum Peduli Banjir membagikan 300 bungkus nasi siap saji kepada warga desa Munti Raya,  Hevea, Kampung Kadi dan Desa Mandingin. Jum'at (28/10).

    Seperti disampaikan oleh Dandim 1002/HST Letkol Kav Gagang Prawardhana.S.I.P., M.Han bahwa dapur umum ini merupakan wujud kepedulian TNI-AD kepada warga yang terdampak banjir, "katanya

    Kita ketahui bersama bahwa wilayah Hulu Sungai Tengah mengalami banjir dibeberapa wilayah dampak dari hujan yang cukup lebat dalam dua hari terakhir, "tambahnya

    Semoga dengan bantuan ini dapat meringankan kesulitan warga yang terdampak banjir, "ungkapnya

    Sementara itu Saiful Ahmadi Ketua RT.01 RW.002  Sungai Tabuk Desa Mandingin atas nama warga masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Kodim 1002/HST atas bantuan nasi bungkus kepada warga kami, semoga TNI semakin dicintai Rakyat, "ucapnya.

    Dapur Umum Peduli Banjir dikoordinir oleh Pasiter Kodim 1002/HST Kapten Inf Moh.Alip Suroso, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXV Kodim 1002 Koorcab Rem 101 PD VI/Mulawarman Ny.Halida Gagang dan Babinsa yang turun langsung memasak dan membagikan nasi bungkus kepada warga terdampak banjir. (Pendim1002).

    hst
    Maskuri

    Maskuri

    Artikel Sebelumnya

    Tanamkan Cinta Tanah Air, Babinsa Berikan...

    Artikel Berikutnya

    Tanamkan Jiwa Disiplin Patriotisme dan Tanggungjawab,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami