Mantapkan Peran Babinsa, Serda Wahyu Arif Sasmita Komunikasi Sosial Dengan Warga Binaan

    Mantapkan Peran Babinsa, Serda Wahyu Arif Sasmita Komunikasi Sosial Dengan Warga Binaan
    Serda Wahyu Arif Sasmita Komunikasi Sosial Dengan Warga Binaan

    BARABAI-Sebagai ujung tombak dan garda terdepan satuan teritorial, Babinsa selalu hadir di tengah-tengah warga binaan dalam rangka memantapkan kemanunggalan TNI-Rakyat dalam mendukung tugas pokok satuan.

    Seperti yang dilakukan oleh Serda Wahyu Arif Sasmita anggota Koramil 1002-01/Batang Alai Selatan melaksanakan komunikasi sosial dengan warga binaan yang sedang melakukan kegiatan acara Panca Yadnya Aruh Baduduk Suku Dayak Meratus.

    Komunikasi sosial bertempat di rumah Bapak Wardiansyah Desa Labuhan RT. 05 RW. 03 Kec. Batang Alai Selatan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Kalimantan Selatan. Rabu (08/06).

    Dibeberkan oleh Kepala Lembaga Adat Dayak Labuhan Suan bahwa  Panca Yadnya adalah Lima jenis Upacara suci yang diselenggarakan secara tulus ikhlas oleh umat Hindu didalam usahanya untuk mencapai kesempurnaan hidup.

    Sebelum menggelar upacara sakral, Para Balian atau Tetua Adat Dayak Meratus melakukan ritual khusus seperti bamamang atau pembacaan mantra berisi doa-doa kepada Yang Maha Kuasa agar dalam pelaksanaan aruh kali ini diberikan keselamatan berkah kepada seluruh masyarakat Labuhan dimanapun berada dan mudah-mudahan kalo ada rejeki tahun depan bisa Aruh Adat Bawanang/Aruh Ganal di Balai Pawanangan Desa Labuhan, ”ucapnya

    Lebih lanjut ia menuturkan Inti atau makna makna aruh ini adalah sebagai wujud syukur karena hasil panen yang melimpah dan untuk terciptanya rasa kekeluargaan dan gotong royong yang tinggi di masyarakat.

    Dan perlu diketahui bersama selama pelaksanaan Aruh Adat tidak boleh dicampuri dengan kegiatan yang akan mengganggu kesucian/kesakralan aruh tersebut seperti perjudian, sabung ayam dan minuman keras karena upacara tersebut sangat lah sakral bagi suku dayak.

    Jangan sampai kegiatan Aruh Adat di tunggangi oleh oknum/pihak tertentu yang memanfaatkan agar bisa diadakan perjudian dan lain-lain, kami atas nama Lembaga Adat dan masyarakat Labuhan pun sangat keberatan dan sangat menolaknya, karena pada sejarahnya dari zaman dahulu sampai sekarang Aruh Adat di Labuhan tidak pernah diadakan perjudian, ”jelasnya

    Sementara itu Danramil 1002-01/Batang Alai Selatan Kapten Inf Subhan mengatakan bahwa komunikasi sosial ini adalah methode yang sangat tepat bagi Babinsa dalam melakukan tugas-tugas dilapangan, ”katanya

    Dengan komunikasi sosial, Babinsa dapat langsung berinteraksi dengan warga binaan kapan saja dan dimana saja, sehingga akan terjalin hubungan yang erat sekaligus melakukan pemantauan wilayah binaan yang menjadi tanggungjawabnya, ”tegas Subhan.(pendim1002).

    Maskuri

    Maskuri

    Artikel Sebelumnya

    Warga Kampung Pancasila Desa Paanggung Gotong...

    Artikel Berikutnya

    Anggota Koramil 1002-01/Bas Lakukan Senam...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Hendri Kampai: Kualitas tulisanmu adalah kualitas dirimu

    Ikuti Kami