Danramil 06/Barabai Sampaikan Sebelas Azas Kepemimpinan Dalam Diklat Kepemudaan 

    Danramil 06/Barabai Sampaikan Sebelas Azas Kepemimpinan Dalam Diklat Kepemudaan 
    Danramil 06/Barabai Sampaikan Sebelas Azas Kepemimpinan Dalam Diklat Kepemudaan 

    BARABAI-Danramil 1002-06/Barabai Kapten Inf Rudi Hartono sampaikan sebelas azas kepemimpinan dalam kegiatan pendidikan dan latihan organisasi kepemudaan (OKP) yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kab.HST bertempat di Hotel Bhima Barabai.Senin (20/6).

    Diklat diikuti oleh perwakilan organisasi kepemudaan se Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).

    Disampaikan oleh Danramil 1002-06/Barabai Kapten Inf Rudi Hartono membekali peserta Diklat dengan materi Sebelas Azas Kepemimpinan.

    Lebih lanjut Rudi membeberkan bahwa difinisi kepemimpinan adalah suatu seni dalam mengarahkan proses mempengaruhi para anggota dalam hal berbagai aktifitas yang dilakukan, "ucapnya

    Seorang pemimpin harus mempunyai sifat yaitu Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan taat Kepada NYA.

    Ing ngarso sungtulodo atau memberi suri tauladan dihadapkan anak buah.

    Ing madya mangun karso atau ikut bergiat serta menggugah semangat ditengah-tengah anak buah.

    Tut Wuri Handayani yaitu mempengaruhi dan memberi dorongan dari belakang kepada anak buah.

    Waspada purba wasesa yaitu selalu waspada mengawasi, serta sanggup memberi koreksi kepada anak buah.

    Ambeg Parama Arta yaitu dapat memilih dengan tepat mana yang harus didahulukan.

    Prasaja yaitu tingkah laku yang serderhana dan tidak berlebihan.

    Satya yaitu sikap loyal yang timbal balik dari atasan kepada bawahan, dan dari bawahan kepada atasan serta kesamping.

    Gemi  Nestiti yaitu kesadaran dan kemampuan untuk membatasi penggunaan serta pengeluaran segala sesuatu kepada yang benar-benar diperlukan.

    Belaka yaitu kemauan, kerelaan dan keberanian untuk mempertanggung jawabkan tindakannya

    Legowo yaitu kemampuan kerelaan dan keikhlasan untuk pada saatnya tanggung jawab dan kedudukan kepada generasi berikutnya.

    Kesimpulan dari teori kepemimpinan tersebut adalah bagaimana seseorang menjadi pemimpin atau bagaimana timbulnya seorang pemimpin dengan kelebihan, sifat, kharismatik dan bakat pemimpin itu sendiri dalam menjalankan sebuah organisasi atau orang yang dipimpinnya, "tegas Rudi.

    Sementara  Sekretaris Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kab.HST M.Ramadhlan mengungkapkan bahwa  Diklat Kepemimpinan ini efektif memberikan bekal pengetahuan sekaligus mengasah kemampuan leadership  bagi anggota OKP. Ke depan mereka yang dilatih dapat menjadi pemimpin minimal dilingkungannya, menjadi pimpinan organisasi bahkan menjadi kader kepemimpinan di daerah, yang berintegritas, tangguh dan profesional guna membangun dan memajukan daerah, "harapnya.(pendim1002).

    HST
    Maskuri

    Maskuri

    Artikel Sebelumnya

    Pembukaan Kompetisi Sepak Bola Liga Santri...

    Artikel Berikutnya

    Kodim 1002/HST Latihan Menembak Triwulan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan
    Hendri Kampai: Menjaga  Euforia Harapan
    Hendri Kampai: Berkaca dari Singapura, Pelajaran Berharga untuk Indonesia

    Ikuti Kami